CILACAP, JAWA TENGAH – MAJALAHSUKSES.COM. Memperingati satu tahun hari jadinya, IPEMI (Ikatan Pengusaha Muslimah) Cilacap bikin gelaran akbar.
Meski baru pertama kali menggelar acara milad, panitia yang juga pengurus IPEMI Cilacap terkesan apik dalam meng-organize event.
Marlinna Budiarti, pemilik Griya Prasmanan yang beralamat di Jalan Rinjani Cilacap bertindak sebagai ketua panitia Milad IPEMI Cilacap yang pertama tersebut.
Tak tanggung-tanggung, seabrek kegiatan dalam 2 (dua) hari acara berjalan lancar dan super meriah.
Ribuan orang hadir sebagai peserta dan pengunjung di acara yang dihelat di Hotel Dafam Jalan Dr. Wahidin Cilacap pada Sabtu – Minggu (28-29/4) lalu.
Beberapa pekan sebelumnya, IPEMI Cilacap mengadakan “Start Up Idea Business Competition”. Pesertanya adalah para pelajar dan mahasiswa secara berkelompok. Objek bisnis berupa kuliner khas Cilacap.
“Tujuan kami selain meningkatkan minat dan semangat kewirausahaan terutama di kalangan muda, sekaligus mengangkat kuliner khas Cilacap” kata Winda Herlia, salah satu panitia yang merupakan bos Numani yang beken dengan produknya berupa puding sedot.
IPEMI Cilacap cukup konsen untuk merangkul dan menggali potensi anak-anak muda dan UKM di Cilacap agar lebih kreatif terutama dalam hal kewirausahaan.
Para finalis kompetisi tersebut, grand final dilaksanakan pada hari Sabtu dengan dewan juri yang terdiri dari Rendy Saputra (pakar bisnis nasional), Bang Jabran (pemilik Yosh Tea), Dani Grek (pengusaha muda) serta Henry Krijgsman (business coach, founder Indonesia Future Development).
Berhasil menjadi pemenang adalah tim dari SMA Negeri 1 Cilacap, STIE Muhammadiyah Cilacap dan STIKES Al Irsyad Cilacap. Untuk kategori The Best jatuh ke tim dari SMA negeri 1 Cilacap.
Para pemenang mendapatkan hadiah berupa uang tunai serta pendampingan dan mentoring untuk merealisasikan ide bisnisnya.
Selain itu, juga digelar pengajian akbar dengan penceramah Ustadz Mintaraga dengan tema “Muslimah & Tantangan JAMAN NOW’ dari pagi hingga siang. Lalu dilanjut talkshow bisnis dengan narasumber Rendy Saputra, CEO Keke Busana dan Pendiri Serikat Saudagar Nusantara.
Hari Minggu menjadi puncak seluruh gelaran. Dari pagi hingga sore terus digeber. Jalan sehat “The Power Of Community”, bazar kuliner dan aneka produk, donor darah & cek kesehatan gartis serta lomba mewarnai untuk anak-anak.
Juga ada seminar parenting oleh Coach Henry Krijgsman dengan tema “6 Peran Rahasia Ibu Membesarkan Anak Tanpa Stres”, cooking class, seminar kulit & beauty class.
“Mudah-mudahan IPEMI semakin membawa para pengusaha muslimah selalu maju, solid dan shalihah” ucap Ika Puri Wijayanti, member IPEMI Cilacap sekaligus owner Den Jamure dengan produk andalan nasi bakar jamur yang ngehit seantero Cilacap itu.
IPEMI, Wadah Untuk Muslimah Yang Suka Bisnis
IPEMI, merupakan singkatan dari Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia. Komunitas yang mewadahi para pengusaha muslimah. IPEMI telah tersebar di beberapa kota di Indonesia.
Sudah jelas dong, pengusaha muslimah berarti para wanita muslim. Emak-emak yang juga doyan bisnis. Jadi, bukan sekedar nongki-nongki cantik dan berfoto selfie saja. #upss
IPEMI Cilacap terbilang masih baru. Baru berumur setahunan. Namun, sudah banyak yang bergabung. Dan banyak pula yang sudah dilakukannya.
“Jaringan ibu-ibu dan kekuatan media sosial membuat IPEMI Cilacap berkembang pesat. Juga banyaknya program dan event yang dibuat untuk menjaring anggota” kata Nurhayati Ibrahim, pemilik Butik N’abaya dan Biro Travel Umrah Al Fatih yang menjabat sebagai ketua IPEMI Cilacap.
IPEMI Cilacap juga sudah menorehkan beberapa prestasi, diantaranya Terbaik ke 9 Nasional untuk program Warung Muslimah dan Salon Muslimah. Juara pertama dan umum paduan suara tingkat nasional dalam acara rakornas IPEMI.
Ibu ketua IPEMI Cilacap juga menuturkan bahwa timnya menargetkan ke depan untuk menjadi pengurus daerah terbaik ketiga. “Intinya semakin solid dan menjadi organisasi menebar manfaat” tambahnya.
Dari sekitar 141 orang member IPEMI Cilacap saat ini, usaha yang ditekuni masing-masing anggota bervariatif. Dari mulai jasa, fashion, kuliner dan lain-lain. Bahkan ada juga yang belum punya usaha.
Salah satu manfaat gabung di komunitas pengusaha bagi yang belum punya usaha, bisa ‘ketularan’ punya usaha asal mau belajar dan menjalakannya. Apalagi IPEMI Cilacap terkenal sangat mendukung bagi para muslimah yang mau serius berwirausaha.
“Suatu kebanggan besar bisa gabung di IPEMI karena bisa menebar manfaat. Dengan basis muslimah dan jaringan yang ada, manfaatnya besar sekali. Semoga lebih membawa manfaat lebih besar lagi untuk dakwah dan sosial” kesan Dessy Ery Yanti, eks ketua IPEMI Cilacap.
Owner CV. Dio Tehnik yang beralamat di Jalan Rinjani Cilacap tersebut berharap agar semua organisasi atau komunitas bisa diajak bekerjasama dalam berbagai kegiatan yang positif, bisa saling bahu membahu.
Winda Herlia, salah satu pengurus aktif IPEMI Cilacap mengisahkan bahwa awalnya tidak tahu apa itu IPEMI. Tapi begitu masuk, suaminya sangat mendukung. Menurutnya banyak pengaruh juga untuk bisnisnya, omset pun meningkat.
Pengusaha rumahan dengan produk puding sedot yang memakai brand Numani tersebut mengungkapkan bahwa setiap ada anggota IPEMI Cilacap buka usaha, selalu diramaikan oleh rekan-rekannya.
“Jika ada kebutuhan, baik barang maupun jasa, selalu diusahakan ke orang-orang dulu. Jadi saling support” ungkap rekannya, Hikmah Faizal atau yang akrab disapa Boim pemilik House of Qaddafi ketika ditemui MajalahSukses.com di restoran Hotel Dafam Cilacap.
Untuk bergabung di IPEMI Cilacap, caranya mudah saja. Tinggal daftar dan bayar iuran bulanan yang dibayarkan sekaligus di awal sebesar Rp. 120.000,-. Manfaatnya banyak, selain relasi bertambah, ilmu pun bisa diupgrade. IPEMI Cilacap sering mengadakan pelatihan-pelatihan bisnis.
Untuk menghubungi IPEMI Cilacap bisa kontak fanspage facebook-nya di @ipemikabupatencilacap. (Telson Hardani)
Tweet
