JAKARTA SELATAN – MAJALAHSUKSES.COM. Salah satu cemilan tradisional Jawa yang melegenda dan terus eksis hingga kini adalah kripik. Keripik menjadi salah satu pilihan favorit cemilan dari masa ke masa.
Karena masih dan mungkin juga semakin banyak peminat dan penikmat keripik, para produsennya pun terus eksis dan berinovasi, agar produknya bisa terus laris manis. Terus membahagiakan para konsumennya.
Kripik Slondok JAWIR yang datang sebagai new comer di dunia kuliner pada 23 Maret 2018 silam ini langsung mendapat tempat istimewa di hati para pecinta kripik. Kripik slondok berbahan dasar singkong atau ketela atau ubi kayu.
Krupuk slondok terbuat dari singkong yang diolah sedemikian sehingga menghasilkan krupuk slondok yang rasanya seperti kentang. Dengan fermentasi dan cara pengolahan yang benar menghasilkan krupuk slondok yang renyah, gurih dan berkualitas.
Cara pembuatannya sangat sederhana. Krupuk slondok berbahan dasar ketela pohon yang dipilih dengan baik kemudian dikupas dan di rebus hingga matang. Setelah proses perebusan selesai, ketela di tumbuk sampai halus dengan diberi bumbu bawang putih, garam dan penyesap rasa.
Lalu slondok yang ada pada ketela sudah di bersihkan terlebih dahulu. Selanjutnya proses penggilingan yang dapat dilakukan dengan manual maupun mesin. Hasil gilingan dipotong sesuai selera.
Dari namanya, sangat unik. Jawir sangat identik dengan Jawa. Menurut Emil Kamal, sang pemilik, filosofi dari Jawir adalah orang yang karakter dan perilakunya ‘Jawa banget’.
Emil memiliki misi untuk memperkenalkan salah satu cemilan tradisional khas Jawa agar lebih dikenal kaum muda serta masyarakat luas. Berbagai inovasi dilakukan melalui bran Kripik Slondok Jawir ini.
Inovasi pertama yaitu, yang biasanya bentuk slondok yang asli dari Magelang adalah panjang dan tidak rapi, namun oleh Kripik Slodok Jawir bentuknya dibuat bulat, sehingga mudah dipegang tangan saat mengkonsumsinya dan agar tidak mudah tercecer.
Yang kedua yakni kemasan yang sudah moderen dengan desain yang menarik. Terkesan bersih dan lebih sedap dipandang mata. Tipe produk yang kekinian.
Inovasi selanjutnya adalah membuat banyak varian rasa agar konsumen memiliki banyak pilihan sesuai seleranya masing-masing. Saat ini sudah tersedia 6 (enam) varian rasa dan akan terus dikembangkan nantinya sesuai permintaan pasar.
Beberapa varian rasa tersebut diantaranya ada rasa original, rasa keju, rasa coklat, rasa balado, rasa barbequedan rasa pedas. Semua menggoda untuk dinikmati. Yamiii!
Pelanggannya dari berbagai kalangan. Namun kebanyakan adalah kaum remaja putri dan ibu-ibu.
Untuk mendapatkan Kripik Slondok JAWIR, bisa mendatangi langsung outletnya yang beralamat di Food Court Pasar Santa Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Untuk order praktis bisa melalui situs marketplace www.tokopedia.com dengan akun KripikJawir. Bisa juga melalui instagram @keripik_slondok_jawir dan facebook Keripik Slondok JAWIR.
Di akun media sosialnya juga terdapat foto-foto produk serta testimoni dari para konsumennya yang merasa puas dengan Kripik Sondol JAWIR.
Untuk lebih mudah dan praktis order dengan kirim pesan melalui aplikasi whatsapp ke nomor 0812-9003-9696. Siap juga kirim ke luar kota. Seperti halnya yang sudah pernah dilakukan. Diantaranya kirim ke berbagai wilayah di Jabodetabek, Jogjakarta dan Palembang.
Tak hanya melayani konsumen langsung, namun juga memasarkannya ke cafe-cafe mauupn toko-toko. “Ke depannya akan ekspor ke Jepang” kata ayah dari Sang Lintang Tirta Putra Kamal dan Ken Cyrill Putri Kamal itu mengutarakan targetnya.
Lebih lanjut diterangkan bahwa target lain adalah menambah kapasitas produksi dengan cara yang lebih moderen. Beruntung, Nina Silviana, juga mendukung langsung dengan terlibat sebagai quality control.
Ketika ditanya tentang maknsa sukses, Ia menjawab, “Sukses bagi saya adalah bisa berbagi segala hal dalam kebaikan dengan teman, saudara dan masyarakat” singkat padat dan bijak!
KERIPIK SLONDOK JAWIR
Foodcourt Pasar Santa, Kebayoran Baru – Jakarta Selatan
Tokopedia: https://www.tokopedia.com/keripikjawir
WA: 0812-9003-9696
FB: Keripik Slondok JAWIR
IG: @keripik_slondok_jawir
